Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tolak Tambang, Warga Sokorini Serbu Balai Desa: Perdes Larangan Segera Disusun

Foto demonstran menolak tambang galian c di kantor Desa Sokorini, Magelang, Kamis (11/9/2025)

MINGKING UPDATE – Puluhan warga Desa Sokorini, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, berunjuk rasa di Balai Desa setempat pada Kamis (11/9/2025). Aksi ini dilakukan secara damai sebagai bentuk penolakan terhadap aktivitas penambangan pasir di Sungai Belan dan Progo.


Juru bicara warga, Syaiful, menegaskan bahwa penambangan pasir mengancam kelestarian lingkungan, lahan pertanian, dan sumber air masyarakat. “Sejak dulu leluhur kami adalah petani. Kami ingin menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup bersama. Apalagi desa ini juga punya potensi wisata yang tidak boleh diganggu,” ujarnya.


Warga menolak keras karena alat berat sudah mulai beroperasi di lokasi. Mereka khawatir sungai, sawah, hingga sumur akan rusak.



Hadir dalam aksi tersebut Camat Muntilan Titok Lestiyanto dan Kapolsek Muntilan AKP Munthohir. Keduanya mengapresiasi warga karena aksi berlangsung tertib, sekaligus mengingatkan agar segala proses ditempuh melalui jalur hukum.


Kepala Desa Sokorini, Azis Efendi, menyambut baik aspirasi warganya. Ia berjanji segera menyusun Peraturan Desa (Perdes) yang melarang penambangan pasir demi menjaga lingkungan dan melindungi masyarakat.


Dukungan juga datang dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, yang melalui surat resminya menegaskan belum pernah memberikan rekomendasi teknis untuk kegiatan penambangan di Sungai Pabelan dan Progo oleh PT Gupit Indah Jaya.

Perwakilan Pemuda Dusun Slokopan, Dwi, menambahkan bahwa kerusakan di satu dusun akan berdampak ke seluruh wilayah. Ia juga mengingatkan agar tidak ada oknum perangkat desa yang ikut terlibat dalam kepentingan tambang.


Aksi ditutup dengan rasa syukur warga karena Kepala Desa menuruti tuntutan mereka. “Alhamdulillah, keinginan kita dipenuhi. Kita bisa pulang dengan hati gembira,” tutur Syaiful.


Post a Comment for "Tolak Tambang, Warga Sokorini Serbu Balai Desa: Perdes Larangan Segera Disusun"